Selamat datang di seafarerslocker.blogspot.com

Re: [pelaut] Re: Keaslian COC dan COP

0 comments

 

Dear seaferer,
Yang punya bukti outentik bisa forward ke saya dan , اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ saya akan tindak lanjuti dengan cara dan tindakan yg saya anggap effective untuk personnal di Deperla yg bermain di ranah pemalsuan COC COP melalui kongkalikong ON LINE , sekali lagi mhn forward ke saya bukti otentik yg pernah melakukan atau sedang melakukan pemalsuan COC COP, Salam Lazy Man
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Andi Thole <a.thole17@yahoo.com>
Sender: pelaut@yahoogroups.com
Date: Wed, 30 May 2012 00:52:28
To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com>
Reply-To: pelaut@yahoogroups.com
Subject: [pelaut] Re: Keaslian COC dan COP

Kepada semuanya,

Ada yang usul untuk lapor ke DPR. Kayaknya itu juga akan sia-sia. Toh mereka yang katanya "wakil rakyat" itu juga terima setoran dari petinggi-petinggi di lingkup Kemenhub (Perla). Jadi pasti ada saja caranya berkelit.
Di Indonesia ini sudah Lingkaran Setan.
Lha wong anggota DPR untuk duduk di kursi DPR aja harus keluarkan dana milyaran rupiah. Bahkan mungkin beberapa di antaranya ada yang punya ijasah palsu juga, sebagai syarat untuk jadi anggota dewan.

Tentu dia ingin duduk di DPR karena "prospek"nya bagus (upeti/setoran).
Omong kosong kalau mereka di DPR karena memikirkan nasib rakyat. Rakyat yang jadi konglomerat sih iya, yang setorannya ke dia lancar.

Terus terang saya pernah melapor ke salah satu pejabat di Perla. Tapi responnya hanya: "terima kasih, akan ditindakalanjuti", padahal saya sudah berikan data orang yang memegang ijasah palsu.
Sampai sekarang tidak ada kelanjutannya. Jangan-jangan itu pejabat juga sudah terima upeti.

Saya masih ingat waktu menjadi Taruna junior selama 2 tahun. Dihajar sampai wajah biru-biru, bengkak, hidung berdarah, bahkan sempat disembunyikan 1 minggu karena tidak bisa jalan dan sempat hilang ingatan. Belum lagi orang tua saya carikan hutang kesana kemari untk biaya sekolah saya. Eeehh.. ternyata ada yang gak sekolah tau-taunya punya ijasah yang sama, dan chance saya disikatnya. Siapa yang tidak panas????????


Jika memang begini, saya ide :
 1. BUBARKAN/TUTUP SEKOLAH PELAYARAN. Gak ada gunanya, toh ijasah bisa dibeli dan sah (ada stempel dan tanda tangan Dirjen Perla)

 2. PERBANYAK SAJA AGEN PEMBUATAN IJASAH. Gak apa pemegang ijasah pelaut kita makin banyak. Nanti biar perusahaan pelayaran asing sendiri yang menilai, mana yang betul2 sekolah dan mana yang tidak.
Barangkali di antara rekan2 ada yang punya data pemegang sertifikat ASPAL dan siapa oknum yang melayani, boleh dong berbagi, supaya saya bisa segera ambil langkah-langkah.
Sebagai mantan Taruna pelayaran yang pernah hampir mati selama sekolah dan Prala, saya sungguh sakit hati.

Saya tunggu tanggapan rekan2.

[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
1.      Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita.
2.      ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
.

__,_._,___
Share this article :
 
Support : manado tv-parabol
Copyright © 2011. Seafarers locker - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger